Tuhan yang Tahu Jawabannya

"Waktu Tuhan bukan waktu kita
Jangan sesali keadaannya
Untuk semua ada waktu Tuhan
Tetap setia mengandalkanNya"

Kutipan di atas aku ambil dari lirik lagunya Maria Shandi. Di tengah situasi yang terjadi belakangan ini gak bisa kalo gak curhat ke Tuhan. Ya gimana, dicuekin sama temen aja curhatnya panjang banget. Ditambah saat-saat kayak gini, saat semua emang diluar hikmat kita sebagai manusia. Aku selalu ngobrol sama ibu tentang hal ini. Kebetulan Ibu dan aku ikut menjalankan WFH sesuai kebijakan tempat kerja kami masing-masing. Ibu yang selalu mengingatkan dan menenangkan melalui jawabannya. 

Lagi-lagi selalu diingetin kalo semua emang gak harus ada jawabannya sekarang. Berkali-kali berdoa minta sesuatu, jawabannya baru dikasih beberapa minggu atau bahkan bulan kemudian. Sampe kadang lupa, kalo dulu pernah minta ini lho, nah ini yang aku minta udah dateng nih sekarang. Iya aku selalu berpedoman seperti itu untuk diriku sendiri. Haduh anaknya pasrahan banget Gita ini hahaha.

Beberapa hal yang paling aku syukuri diantara banyak hal saat ini. Banyak orang yang peduli dan mau saling mengingatkan satu sama lain, entah mengingatkan untuk sekedar cuci tangan, ganti baju sehabis berpergian. Orang tua dan anak yang dikasih kesempatan untuk lebih punya banyak waktu bersama. Ada orang di luar sana yang mau berbagi makanan ke Bapak dan Ibu ojek online. Aku yang juga ikut ambil kesempatan untuk semakin menghargai diri sendiri melalui banyak kegiatan selama di rumah.

Tapi apapun jawabanNya, aku selalu yakin ini untuk kebaikan semua orang. Walaupun memang jalannya harus berliku-liku, naik-turun, hantam kanan-kiri. Terima kasih untuk semua orang yang udah bersedia jadi perpanjangan tangan Tuhan untuk ngebantu banyak orang yang membutuhkan ditengah-tengah keadaan sulit seperti sekarang ini. We all are in this together. Let God heals our universe.

Anyway, it's my first writing after a very long hiatus. I'm trying to share my thought amid the unfriendly situation.